Ini Tips Agar Pemula Tak Salah Membeli Properti atau Rumah
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan mencatat kebutuhan properti di Indonesia tetap naik.
Kementerian PUPR memperkirakan hingga tahun 2025 angka kebutuhan rumah di Indonesia menggapai 30 juta unit. Namun Hanya 18 % calon konsumen properti yang miliki seluruh ilmu yang cukup sebelum akan memastikan memilih dan membeli rumah.
Faktanya, tak mampu dipungkiri miliki rumah atau properti adalah kebutuhan primer. Tak heran, permohonan dapat properti selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Baca Juga: Yuks Tampil Cantik waktu Liburan, Staycation and Healing Makin Seru
Padahal nilai pembelian properti mampu menggapai ratusan hingga miliaran juta rupiah dan komitmen pembayaran mampu menggapai 20 tahun https://www.mediaproperti.net .
Vina Yenastri, Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome, memberi tambahan sedikit tips tentang kekeliruan umum konsumen properti di umur muda yang mampu menyebabkan penyesalan. Diharapkan, penduduk mampu lebih bijak waktu dapat membeli properti di umur muda.
Pertama tidak atau kurangnya melakukan riset yang cukup sebelum akan memastikan untuk membeli properti yang diinginkan.
“Seringkali banyak konsumen properti di umur muda yang kurang melakukan riset lebih dalam, sehingga terlalu jadi saat udah tinggal di hunian ternyata terlalu jauh dari akses jalan dan tidak menyaksikan situasi lingkungan lebih kurang cuma tergiur dapat situasi rumah saja,” memahami Vina Yenastri didalam info yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kemudian, membeli properti tanpa tujuan yang memahami cuma gara-gara tekanan sosial. Tekanan sosial ini biasanya berasal dari kalangan paling dekat layaknya keluarga dan teman Properti .
“Di lingkungan sering ditemui membeli properti di umur muda cuma gara-gara tekanan sosial dari lingkungan sekitar, jadi cuma segera membeli saja tanpa cari memahami lebih didalam dan menyebabkan kiat yang pas saat dapat membeli rumah,” tutur Vina Yenastri.